Tuesday, November 15, 2011

Kamu Terlalu Jauh

Namanya SR.


Nggak, aku bukan berniat merahasiakan kamu siapa. Tetapi aku rasa, kalaupun aku menyebut namamu secara lengkap disini, apakah kamu peduli? Aku rasa tidak. Kamu bukan tipe lelaki yang peduli dengan berbagai wanita yang dekat denganmu kan? Semuanya sama kan dimatamu?


Aku sebenarnya nggak tau hendak berbicara apa sama kamu. Kita selalu menghabiskan waktu bersama, walaupun tidak secara nyata, mungkin hanya sebatas SMS atau chat di YM / facebook. Gak sedikit dari percakapan kita membicarakan tentang sebenarnya kita itu apa sih. Tapi anehnya, kamu nggak tau. Bahkan nggak mau tau. Apa itu memang sikapmu seperti itu? Jika ya, aku tidak keberatan.... Apabila aku tidak menyayangimu sebesar ini...



Beberapa orang mengatakan aku bodoh. Kenapa juga aku harus sayang sama kamu sih? Padahal ada beberapa lelaki yang dengan tulus menawarkan perhatian khusus padaku, dan mereka benar-benar memberikan perhatian itu hanya untuk aku. Beda kan sama kamu? Kalo kamu, kamu hampir selalu memberi perhatian itu kepada semua orang. Gak terkecuali wanita atau pria. Iya memang, baik. Tapi aku jadi nggak bisa bedain kamu sebenarnya gimana sih sama aku? Sebenarnya aku suka mengolok-olok mereka yang berbicara seperti ini di blog. Tapi nggak tau kenapa, hari ini pengen aja.


Hei, aku kasih tau ya. Sebenarnya kamu itu sama sekali nggak ada di daftar lelaki favorit aku atau lelaki yang aku menaruh perhatian besar sebelum ini. Hanya saja, kamu datang disaat aku benar-benar sedang hancur. Kamu selalu punya waktu setiap aku sedang butuh seseorang. Tapi kenapa sih harus kaya gini? Apa semua salah aku? Apa aku salah mengartikan semua perhatian itu?


Kamu beruntung, kamu datang di saat hati aku benar-benar sedang terluka, dan kamu hampir mengubah semuanya. Sifat aku yang kekanak-kanakan, rasa tidak percaya aku kepada semua lelaki, bahkan perasaanku padamu. Kamu mengubah semuanya. Lalu, disaat aku sudah benar-benar tergantung kepadamu, kamu berubah. Gak lagi kaya dulu.


Jadi semua ini salah aku, yang memang dari awal salah mengartikan semuanya?


Jika ya, kamu benar-benar membuang-buang waktu 1 tahun lebih ini untuk dekat, untuk datang, untuk menjemput aku dan membuat aku bahagia lagi. Percuma.


Iya, kamu memang membuat aku bisa melupakan dia.
Lalu sekarang siapa yang membantu aku melupakan kamu?


@vonnykurniawann

4 comments:

Cucu Hermawan said...

Pilihannya kan cuman dua, Maafkan atan tendang. :D

Happy Blogging ya

prwbw said...

nah, bener kan.
Cowok yang model "acuh" gini yang disukai..
muahwuahuawhuahwua *benerin kerah*

saya juga termasuk cowok yang dianggap (cewek-cewek) kayak gitu, tapi jangan salah loh. Kita (spesies cowok acuh), termasuk orang yang suka memperhatikan, dan kita termasuk orang yang malu-malu kambing.
Percaya deh, ;)

Unknown said...

dia bukan orang yang inginkan, tapi kamu butuhkan :)
mungkin dia berubah mau bikin kamu kangen kali, hehehe.
sabar yak..

salam hangat, @pratiwihputri

AzizanHakimDotCom said...

turutin kata hatimu saja :D
mau tendang ato maafkan ^_^