Monday, November 1, 2010

gue lemah, dia kuat

hari ini, gue banyak merenung. serius gue merenung. kadang gue malah bingung sendiri, terus nangis sendiri. bukan karena gue kelainan jiwa loh, tapi karena gue mulai sadar, masih banyak yang memiliki beban lebih berat daripada gue.

ya gue kan abis putus sama cowo gue, akhirnya beberapa minggu ini gue down terus, gue kaya gak ada semangat, sekolah aja kececer. *kertas kali kececer. kaya ga ada semangat banget lah, gak tau lah tuh semangat ilang kemana. padahal udah dicariin nyokapnya tuh si semangat, ngelayap mulu gak tau kemana. *maaf gue jayus

tapi yang mau gue omongin sekarang itu adalah bagaimana 'dia' bisa bertahan dengan kehidupan dan masalah masalah di hidup dia yang susah, sulit, ya, jauh lebih sulit daripada gue. tapi dia masih bisa bilang,
"gue bersyukur"

jujur sulit banget buat gue ngomong kata bersyukur, disaat gue putus dengan pacar gue, gue merasa seolah dunia sedang memusuhi gue, dunia dan setan yang ada didalamnya, mereka coba bikin gue jatoh, coba bikin gue depresi.
tapi yang gue rasakan sekarang begitu kenal deket dengan 'dia' adalah, gue merasa begitu lemah.

dia itu temen gereja gue, dia cerita kalo papanya udah meninggal sejak dia kecil, dan setelah papanya meninggal, keluarganya gak pernah harmonis, 3 bersaudara tapi gak bisa akur, selalu berantem, meributkan hal kecil, dan dia dulu adalah seorang pemakai narkoba, terlibat free sex, terlibat kehidupan dunia malam, mabuk-mabukan, dan hampir ditangkap oleh polisi untuk dipenjarakan. wow, hebat yah?
ternyata belum selesai, masih banyak kesialan datang padanya, motornya ilang lah, *dia anak geng motor gitu dulu. terus dia juga belom bisa melupakan mantannya, yang udah bahagia sama cowo lain. *ini, dia lebih parah daripada gue.

tapi yang luar biasa adalah, dia mau bertobat, berbalik dari segala kesalahannya, belajar mengampuni diri sendiri. (dia merasa amat sangat hina), tapi apa yang dia perbuat sekarang?
dia sekarang telah menjadi seorang yang sangat radikal didalam Tuhan, dia bilang,
"gue punya Yesus, kalo gue kesepian, gue selalu inget Yesus ga pernah ninggalin gue"

dan yah, hidupnya amat sangat dipulihkan sekarang.. gue kagum sama dia..
dan yaa, dia membuat gue merasa diri gue sangat lemah dan manja.. gue punya banyak teman, gue punya keluarga yang mengasihi gue, kenapa gue musti jatuh hanya karena kehilangan satu orang?
terima kasih udah menyadarkan gue..
dan yah, gue akan bilang,
"gue masih punya mereka, dan Yesus"

©VONNYkurniawan

2 comments:

Starfalz said...

:D endingnya bagusssss
makin dewasa :)

Claude C Kenni said...

God never gave you a burden more than you can carry =)